Annanews.co.id || Jakarta – Dalam era digital yang semakin maju, tantangan terhadap keamanan siber semakin kompleks dan tak terlihat. Menyikapi kondisi tersebut, Polri melalui program unggulannya Cyber Presisi tampil di garis depan untuk memberikan perlindungan menyeluruh kepada masyarakat dari berbagai bentuk kejahatan siber.
Cyber Presisi merupakan inisiatif Polri yang dirancang untuk menangkal berbagai serangan siber yang berpotensi merusak stabilitas individu hingga sistem nasional. Dari pencurian data pribadi hingga ancaman terhadap infrastruktur digital negara, semuanya menjadi perhatian utama dalam sistem keamanan berbasis presisi ini.
Menanggapi peran vital Cyber Presisi, Presiden HAI HAC (Haidar Alwi Institute Humanitarian and Anti-Corruption), Ir. R. Haidar Alwi, MT memberikan apresiasi tinggi atas kinerja Polri yang disebutnya telah menunjukkan kecerdasan dan integritas dalam melindungi rakyat.
> “Polri Presisi hadir menjaga rakyat dari kejahatan siber yang tak terlihat. Dari data pribadi hingga sistem nasional, semua dilindungi dengan kecerdasan dan integritas,” tegas Haidar Alwi dalam keterangannya.
Sebagai tokoh yang dikenal aktif dalam gerakan sosial dan anti-korupsi, Haidar Alwi menilai bahwa keberadaan Cyber Presisi bukan hanya menjadi alat pertahanan, tetapi juga bukti komitmen Polri dalam menyesuaikan diri dengan tantangan zaman.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat penegak hukum dalam menjaga ruang digital tetap bersih dan aman. Mengusung semangat “Rakyat Bantu Rakyat”, Haidar mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap ancaman siber dan tidak ragu melapor jika menjadi korban kejahatan digital.
> “Cyber crime itu nyata dan bisa menyerang siapa saja, kapan saja. Tapi dengan sistem yang presisi dan pengawasan yang kuat, kita bisa cegah dampak terburuknya,” tambah Haidar.
Cyber Presisi: Pilar Keamanan di Era Digital
Cyber Presisi bukan sekadar program, melainkan transformasi menyeluruh dari cara Polri menghadapi kejahatan digital. Dengan dukungan teknologi mutakhir, personel terlatih, serta kerja sama lintas sektor, program ini dirancang untuk memberikan respons cepat, akurat, dan profesional terhadap segala bentuk ancaman siber.
Langkah-langkah yang dilakukan Polri melalui Cyber Presisi antara lain:
Monitoring dan deteksi dini aktivitas siber mencurigakan.Perlindungan data pribadi masyarakat.Penindakan tegas terhadap pelaku kejahatan siber.Edukasi publik mengenai keamanan digital.
Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya aktivitas masyarakat di dunia digital, kehadiran Polri melalui Cyber Presisi menjadi sangat relevan dan penting. Dukungan dari masyarakat serta tokoh seperti Haidar Alwi menjadi bukti bahwa keamanan siber adalah tanggung jawab bersama. (Red)