Annanews.co.id || Medan – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Medan yang akan berlangsung pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Tim Kolaborasi Muda Abang Rico – Zakky (TKM ARKI) menggelar Konsolidasi & Sarasehan dengan tagline “Kita Bekerja, Kita Berjuang, Kita Menang”, yang dilaksanakan di Titik Temu Coffee Posbloc 2nd floor, pada hari Rabu (18/09/24).
Dalam kesempatan tersebut yang dihadiri langsung oleh Rico Bayu Putra Waas, atau yang lebih dikenal “Rico Waas” dalam mengenalkan komitmen dan gagasannya serta program yang akan dilakukan bila terpilih menjadi Walikota Medan nantinya.
Acara tersebut juga berkolaborasi dengan Politrik.id yang berjudul “Pemuda Dan Kota Medan, Prioritas Atau Komoditas”, yang dimoderatori langsung oleh Doci Sarkas dari Rembuk Muda dan Anza Harahap selaku Master of Ceremony.
Setelah kegiatan berlangsung, kepada awak media yang bertugas Bang Rico sapaan akrabnya menegaskan kehadirannya di TKM ARKI bahwa sebagai upaya mengikutsertakan anak muda dalam pembangunan Kota Medan kedepan, membawa ide dan gagasan untuk berkerjasama dengan pemerintahan.
Kepada awak media, Rico Waas juga menjelaskan mengenai Begal dan Banjir yang menjadi permasalahan utama di Kota Medan. “Masalah kejahatan tadi telah saya sampaikan, bahwa dari tingkat lingkungan didata terlebih dahulu yang tinggal di Kota Medan. Mendata daerah-daerah yang rawan. Lalu yang kedua, adalah bagaimana kita akan mendeteksi daerah-daerah yang rawan harus ditambahkan CCTV dan juga penerangan”, ujarnya.
Rico juga menambahkan bahwa permasalahan keamanan dikarena kita tidak juga menjaga anak-anak yang beranjak dewasa, tidak diberikan pendidikan yang baik.
“Pendidikan formal dan non-formal hal penting agar menjaga anak muda bisa terjauh dari hal-hal negatif”, sampainya.
Mengenai permasalahan banjir, Rico menjelaskan bahwa hal itu isu yang selalu terus-menerus akan hadir.
“Komitmen kami adalah bagaimana mereduksi debit-debit air tadi yang tergenang, ataupun yang menjadi permasalahan yang berhari-hari. Nah, tugas kami adalah bagaimana, apa yang sudah terbangun di bagian Medan Utara harus diselesaikan dan kami akan lihat bagaimana potensinya untuk menjaga permasalahan banjir rob yang hadir disana. Dibagian tengah, kami akan dorong untuk pembangunan kembali lebih banyak Kolam Retensi untuk menyerap banjir”, ucapnya.
Selanjutnya, Rico juga mengungkapkan ketidakhadirannya dalam diskusi yang sempat berlangsung dengan sejumlah Calon Walikota lainnya diantaranya, Peradi Medan, IWO Sumut dan KAMMI Sumut x GPI Sumut adalah persoalan waktu. (Red)