Gelar Dialog Strategis, MME Sumut Bedah Persoalan Energi di Indonesia

Annanews.co.id || Medan – Masyarakat Melek Energi Sumatera Utara (MME Sumut) menggelar Dialog Strategis terkait Indonesia Net Zero Emission 2060 yang dilaksanakan pada hari Senin (10/03/25) malam di Kopi Ketua, Jalan Prof. H. M. Yamin No.143, Sei Kera Hilir II, Kec. Medan Perjuangan, Kota Medan.

Kegiatan diawali sambutan oleh Irwandi P. Sembiring, S.Pd selaku Ketua Presidium MME Sumut menyampaikan bahwa Sumatera Utara memiliki historis sebagai tempat penghasil minyak pertama di Indonesia.

Ia mengungkapkan keperihatinan terhadap kondisi yang terjadi saat ini tekait polemik persoalan korupsi PT Pertamina yang menjadi perbincangan publik, dan berbanding terbalik dengan apa yang diharapkan masyarakat.

“Sumatera Utara terkhusus di Kabupaten Langkat memiliki historis mengenai minyak bumi, dimana pertama kali pengeboran minyak Bumi pertama di Indonesia ada di Kabupaten Langkat, PERTAMINA sendiri sudah sangat banyak berkontribusi dalam Pembangunan di Indonesia.Tentu berdasarkan historis tersebut kami menyayangkan Kasus Korupsi dijajaran elit pimpinan PT. Pertamina,” ujar Irwandi sembari membuka dialog.

Irwandi juga mengajak masyarakat jangan sampai termakan hoaks dalam kasus ini, apalagi sampai ingin merusak citra perusahan negara yang sudah banyak berbuat untuk Indonesia.

“Saat ini yang perlu kita waspada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ingin menghilangkan fungsi pertamina dalam menjalankan amanah pasal 33 UUD 1945. MME (Masyarakat Melek Energi) Sumut mengajak teman-teman Mahasiswa untuk mengajak masyarakat jangan termakan hoaks, hal itu menjadi perhatian kita bersama,” lanjut Irwandi.

Hal senada disampaikan Febriansyah, S.Pi yang mendudukan persoalan ini sebagai problem bersama bahwa persoalan energi adalah tanggung jawab bersama bukan hanya tugas negara maupun sekelompok orang yang berkepentingan “oligarki” didalamnya.

“Dengan potensi bonus demografi saat ini tentunya sangat dibutuhkan sosok kaum muda yang peduli terhadap persoalan energi di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” ucap Mensospol UNRI 2020-2021 tersebut.

Ketua Umum PB HM IKLAB Raya, Irham Sadani Rambe, S.H menyinggung polemik “Mega Korupsi” PT Pertamina yang melibatkan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga dan 8 orang tersangka serta terduga lainnya. “Seharusnya pemerintah serius terhadap persoalan ini, sehingga menjadi perhatian kita bersama betapa pentingnya potensi energi ini,” pungkas Aktivis Mahasiswa Sumut itu.

Ia mengajak seluruh yang berhadir untuk memberikan atensi penuh terhadap persoalan energi yang menjadi perbincangan hangat publik saat ini, untuk menjaga serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Diakhir diskusi, Ketua Departemen Kajian LHK PP KAMMI Nugra Ferdino, S.IP memaparkan bahwa energi adalah salah satu ketahanan nasional dan merupakan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Ia mengajak untuk sama-sama mengawal persoalan energi sehingga dapat mewujudkan cita-cita dan dapat mengusut tuntas persoalan PT Pertamina Patra Niaga. “Jangan kambing hitamkan persoalan ini, mari kita tata ulang kembali Pertamina,” imbuhnya.

Ia berharap masyarakat jangan meninggalkan produk dalam negeri, dan meminta Aparat Penegak Hukum (APH) fokus terhadap penyelesaian persoalan yang terjadi. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *