Annanews.co.id || Langkat – Bentrok dua OKP di Lau mulgap disinyalir dipicu lantaran adanya salah satu anggota dari salah satu ormas tersebut yang arogan, yang mana Sebelum insiden itu terjadi buntut dari persoalan anarkisnya ormas Grib pada hari senin tanggal 14 juli 2025 pukul kurang lebih 03.00 Wib pagi dini hari.
Diketahui Junior Ginting bersama dengan Temannya Sedang melakukan Pengawalan Mobil L300 pengangkut ayam ternak.
Junior Ginting dkk yang pada hari itu melakukan pengawalan dengan menggunakan mobil kijang Inova seketika mengerem mendadak karena disalip dan dihadang oleh sekelompok preman yang menyatakan dirinya sebagai Anggota Grib Kecamatan Selesai. Dalam suasana keadaan hening kedua Ormas OKP Grib dengan FKPPI terjadi perdebatan namun secara tiba – tiba Mobil Inova yang di kendarai Junior Ginting dkk (FKPPI) dihujani dengan sabetan Kelewang sehingga menyebabkan mobil Inova yang dikendarai Junior Ginting rusak parah kaca mobil bagian depan samping dan belakang pecah.
Seterusnya saat ini mobil Inova tersebut berada dipolsek selesai dengan kondisi hancur.
Menurut keterangan Adi Ginting orang tua korban mengatakan, insiden pagi itu tidak hanya melakukan pengerusakan terhadap mobil yang ditumpangi anak saya Junior Ginting dkk, tapi ormas Grib juga melakukan kekerasan penyiksaan bahkan penculikan atas diri anak saya serta teman – temannya selanjutnya Lantas saya meminta bantuan / petunjuk dan arahan dari Bembeng SH selaku ketua FKPPI Langkat. Dan keesokan harinya, Bembeng SH berserta anggotanya Melakukan Penyisiran di tempat kejadian.
Tanpa disangka – sangka rombongan Bembeng SH berpapasan dengan mobil Pajero Sport BK 1897 RO yang menghadang jalan rombongan Bembeng SH. mobil Pajero Sport yang dimaksud adalah milik kepunyaan anggota satgas ormas Grib Jaya Kecamatan Selesai. Ketika mobil tersebut menghadang, Bembeng SH dkk turun dan mempertanyakan suatu hal terkait penculikan atas diri Junior Ginting berhubung kaca pintu mobil tak dibuka – buka serta terkunci rapat. Spontan Bembeng SH bersama para anggotanya geram dan marah lantas mereka memecahkan kaca mobil Pajero Sport itu.” Ujarnya.
Jadi kepada khalayak ramai diberitahukan agar jangan berfikir secara sepihak, karena kejadian ini bukan dimulai dari FKPPI namun dari Grib Jaya. Hingga saat ini Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dilapangan dan belum ada yang diamankan, untuk kendaraan yang rusak dikedua belah pihak saat ini sedang diamankan oleh kepolisian. (Red)
Penulis: LP Tim