Annanews.co.id || Medan – Air conditioner (AC) adalah salah satu penemuan modern yang paling berpengaruh dalam menjaga kenyamanan dalam ruangan pada cuaca panas. AC sering digunakan di berbagai jenis bangunan, seperti rumah, perkantoran, dan pusat perbelanjaan. Namun, seringkali kita lupa bahwa penggunaan AC dapat memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam hal efek panas akibat AC outdoor. membahas dampak dari panas yang dihasilkan oleh unit AC outdoor.
1. Pemanasan Global: AC outdoor menghasilkan panas sebagai hasil dari proses pendinginan ruangan. Unit AC outdoor mengeluarkan udara panas ke atmosfer, yang pada gilirannya dapat berkontribusi pada pemanasan global. Panas yang dilepaskan ini merupakan salah satu sumber panas tambahan di lingkungan yang pada akhirnya berdampak pada perubahan iklim.
2. Peningkatan Suhu Mikro: Penggunaan AC outdoor dalam jumlah besar di daerah perkotaan dapat meningkatkan suhu mikro di sekitarnya. Fenomena ini disebut “panas pulau kota,” di mana suhu daerah perkotaan menjadi lebih tinggi daripada daerah sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan kenyamanan yang buruk bagi penduduk perkotaan dan berdampak negatif pada kesehatan mereka.
3. Konsumsi Energi yang Tinggi: AC outdoor memerlukan banyak energi listrik untuk beroperasi. Penggunaan yang tinggi dapat mengakibatkan lonjakan konsumsi energi listrik pada musim panas. Ini dapat menyebabkan peningkatan penggunaan bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik, yang pada gilirannya memperburuk masalah pemanasan global.
Hal ini di alami oleh masyarakat yang bernama N. Irwansyah yang beralamat Jalan Karya GG. Sukadamai, Lingkungan XIV, Kelurahan Sei agul, kecamatan Medan Barat.
Dari imbas polusi, suhu panas serta kebisingan yang di timbulkan swalayan irian supermarket menganggu istirahat malam warga dan kesehatan lingkungan.
Saat di temui di lokasi beberapa masyarakat mengatakan” pihak swalayan irian supermarket hanya bisa memberikan solusi saja tanpa memberikan bantuan kepada masyarakat yang sakit akibat dari polusi, suhu panas, serta kebisingan yang bersumber dari swalayan irian supermarket tersebut, ujarnya.
Pantauan awq media di lokasi bahwa Air conditioner (AC) outdoor milik swalayan irian supermarket langsung menempel di tembok pagar yang berbatasan langsung dengan rumah warga hingga menimbulkan hawa panas dan suara bising yang tidak mengenal waktu, hal tersebut sangat menganggu istirahat dan kenyamanan warga.
Belum lagi Air cucian AC yang yang masuk ke dalam tampungan air bersih warga yang di mana air tersebut terkadang di buat masak bayangkan apa yang terjadi kepada tubuh manusia apabila air cucian AC atau bisa di bilang kotoran AC masuk ke tubuh manusia seperti termakan atau terminum.
Akibat hal tersebut anak warga di sekitar lokasi sampai di rawat di rumah sakit akibat terdampak polusi, hawa panas dan kebisingan. Tapi sayangnya management swalayan irian supermarket jalan karya tidak mau bertanggung jawab, namun hanya bisa memberikan solusi yang tidak berguna kepada masyarakat yang terdampak, jangankan mau membantu biaya anak warga yang di rawat di rumah sakit, bantuan apapun tidak ada di berikan kepada warga yang berdampak oleh management swalayan irian supermarket jalan karya tersebut.
Peraturan pemerintah atau PP nomor 47 tahun 2012 tentang tanggung jawab sosial dan persoalan terbatas. Di sebutkan pada pasal 2 dan 3 PP tersebut ” setia persoalan selaku subjek hukum mempunyai tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Sementara manager internal swalayan irian supermarket Eka Surya Kesuma saat di konfirmasi hal tersebut. (Red)