Annanews.co.id || Kabupaten Tangerang – Perusahaan perbankan Adira Finance yang mendanai unit kendaraan bermotor milik konsumen berinisial SP (34) terjadi polemik. Debt Collector Adira berinisial K menagih SP dengan kalimat yang tak pantas untuk di tiru.
SP salah satu konsumen Adira Finance menyayangkan sikap yang di tunjukan oleh K selaku Debt Collector wilayah kecamatan Cikupa, saat menagih diri nya via WhatsApp. Pada Selasa, 5/4/2024
Menurut SP kalimat yang tidak pantas di lakukan oleh seorang Oknum Debt Collector tersebut via WhatsApp, yang menganggap diri nya tidak tau diri. Ucap SP
” Beliau menagih saya, yang belum genap menunggak 2 bulan, dan beliau mengharuskan membayar semua nya berikut denda di tanggal 19 Maret 2024, (Dua Kali angsuran serta denda nya). Dan saya jawab, saya paham tunggakan saya. Situ jangan ngatur – ngatur saya ” Papar SP
Lanjut SP, diri nya selama ini tidak pernah telat dalam melakukan pembayaran di setiap bulan nya. Namun sangat di sayangkan di bulan lalu ada beberapa musibah yang menerpa nya. Kata SP
Oknum Debt Collector membalas dengan kata yang tak pantas, Pake bahasa yang sopan bang di negeri orang, saya udah baik ini nagihnya. Kalau situ ga nunggak juga ga bakalan saya tagih-tagih, HARUS TAU DIRI KALAU PUNYA HUTANG DAN NUNGGAK. Ujar Debt Collector Adira
Sangat di sayangkan memang di balik cara penagihan Debt Collector kepada konsumen nya, seolah sangat memaksakan kehendak tidak peduli apapun yang di alami oleh sang konsumen. Semoga pihak Adira Finance dapat mengevaluasi karyawan nya dan tidak terulang kembali kalimat ” Tidak Tau Diri ” yang di lontarkan oleh Oknum Debt Collector. (Red)
