Annanews.co.id || Padang Sidempuan – Batalyon Infanteri 123/Raja Wali sebagai satuan pemukul Korem 023/Kawal Samudera, mempunyai tugas pokok membina kesiapan dan kesiapsiagaan satuan agar dapat digerakkan setiap saat guna menanggulangi setiap bentuk ancaman terhadap kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Hal ini dikatakan Danrem 023/KS, Kolonel Inf Lukman Hakim pada acara Sertijab Danyonif 123/RW dari Letkol Inf Emick Chandra Nasution, MPM, kepada Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, SH, MHan, bertempat di Lapangan Mako Yonif 123/RW, Sabtu (11/05/2024).
Sebagai satuan yang berada di tengah-tengah masyarakat, keberhasilan pelaksanaan tugas Yonif 123/RW tidak dapat dipisahkan dari dukungan masyarakat dan kondisi wilayah di sekitar pangkalan oleh karena itu,
Sangat diperlukan upaya pembinaan teritorial terbatas, agar Prajurit mengenal lingkungan dan kehidupan masyarakat di sekitar pangkalan.
Dengan demikian akan tercipta komunikasi yang harmonis, sehingga masyarakat akan merasa memiliki dan merasa aman dengan keberadaan satuan Yonif 123/RW.
Sebagai satuan tempur yang akan melaksanakan tugas operasi ke Papua, laksanakan latihan yang sudah diprogramkan dari komando atas dengan baik.
Atas nama Komandan Korem 023/KS dan seluruh Prajurit, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Inf Emick Chandra Nasution, MPM, beserta istri yang telah menyelesaikan tugas sebagai Danyonif 123/RW.
“Semoga pengabdian yang telah dicurahkan akan menjadi amal ibadah dan mendapatkan ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan selamat bertugas di satuan yang baru,” ucap Danrem.
Kepada Letkol Inf Anhar Agil Gunawan, SH, MHan, beserta istri, Danrem mengucapkan selamat datang.
“Selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan pimpinan TNI AD menjadi Danyonif 123/RW. Segera menyesuaikan diri dengan satuan dan lingkungan yang ada,” ucap Danrem.
“Kenali anak buahmu dengan selalu berada di tengah-tengah mereka. Sebagai komandan harus menjadi contoh terbaik baik prajuritnya, kehadiran saudara diharapkan akan dapat membawa perubahan yang positif,” pesan Danrem.
“Saya ingatkan, jabatan merupakan amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, pimpinan dan kepada prajurit yang saudara pimpin,” tegas Danrem mengakhiri. (Red)