Annanews.co.id || Simalungun – Dalam rangka menjaga kedekatan Polri dengan masyarakat serta memberikan edukasi terkait pentingnya keamanan dan ketertiban masyarakat, Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas, Aipda Surya Atmaja, bertindak sebagai pembina upacara bendera di Madrasah Aliyah Swasta Parlakitangan, Nagori Sordang Baru, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 4 November 2024, pukul 07.30 WIB hingga selesai, dihadiri oleh seluruh siswa dan guru serta sejumlah pejabat daerah setempat.
Pada kesempatan tersebut, Aipda Surya Atmaja menyampaikan sejumlah pesan penting dalam rangka pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada para siswa. Hal ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk mengimplementasikan program “Cooling System,” yakni kegiatan yang berfokus pada pencegahan dan pembinaan di lingkungan pendidikan. Dalam arahannya, Aipda Surya menekankan pentingnya disiplin dalam berlalu lintas, menghindari pergaulan bebas, serta menjauhi berbagai bentuk pelanggaran hukum.
Aipda Surya memulai pembinaannya dengan menekankan pentingnya tertib berlalu lintas. Ia mengingatkan para siswa untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan menghindari penggunaan knalpot brong yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat. “Berkendara di jalan raya memerlukan sikap yang disiplin dan patuh terhadap aturan lalu lintas. Dengan mematuhi aturan, kita semua bisa menjaga keselamatan di jalan,” ujarnya di hadapan para siswa yang khidmat mengikuti upacara.
Selain itu, Aipda Surya mengimbau para siswa untuk tidak melakukan perundungan atau bullying terhadap teman-temannya. Ia menekankan bahwa perilaku tersebut tidak hanya melanggar norma sosial, tetapi juga dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “Bullying adalah tindakan yang tidak pantas dan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental serta hubungan sosial. Marilah kita ciptakan lingkungan yang nyaman dan positif bagi semua teman,” kata Aipda Surya.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Surya juga mengingatkan para siswa untuk tidak terlibat dalam peredaran atau penggunaan narkoba dan perjudian. Menurutnya, narkoba dan perjudian merupakan pintu masuk ke dalam berbagai masalah sosial yang dapat merusak masa depan generasi muda. “Jauhilah narkoba dan perjudian, karena kedua hal tersebut bisa merusak masa depan kalian dan menyebabkan masalah besar bagi keluarga dan masyarakat,” tegasnya.
Penggunaan gadget yang berlebihan juga menjadi sorotan dalam pembinaan ini. Aipda Surya mengingatkan bahwa terlalu lama menghabiskan waktu di media sosial dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan konsentrasi belajar. Ia mendorong para siswa untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan lebih fokus pada kegiatan yang bermanfaat. “Gunakan media sosial secara positif, hindari menyebarkan berita hoaks atau terlibat dalam hal-hal yang tidak bermanfaat,” pesannya.
Aipda Surya juga memperingatkan para siswa untuk tidak terlibat dalam tawuran atau genk motor yang sering kali berujung pada tindakan kekerasan dan pelanggaran hukum. Ia menegaskan bahwa Polri akan bertindak tegas terhadap tindakan yang melanggar hukum. Di samping itu, Aipda Surya juga mengingatkan akan pentingnya menjaga pergaulan sehat dan menjauhi pergaulan bebas serta seks bebas yang dapat membawa dampak negatif bagi masa depan.
Kegiatan upacara ini dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan pihak sekolah, termasuk Pangulu Nagori Sordang Baru, Bambang Syaputra, S.P., Babinsa Ramil 07 BM, Serma Temu, Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Swasta Mestika Dewi Siagian, serta para guru dan seluruh siswa. Kehadiran tokoh masyarakat dan pihak sekolah menunjukkan dukungan mereka terhadap program pembinaan dan penyuluhan yang dilakukan Polsek Bosar Maligas. Kepala Sekolah Mestika Dewi Siagian menyampaikan apresiasi atas kehadiran Polri dalam memberikan pembinaan yang bermanfaat bagi para siswa.
Kegiatan ini mencerminkan pendekatan humanis Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat, khususnya di kalangan pelajar. Dengan adanya pembinaan langsung di sekolah-sekolah, Polri dapat lebih mudah menyampaikan pesan-pesan keamanan dan ketertiban kepada generasi muda. Hal ini sejalan dengan tujuan Polri untuk menjadi institusi yang tidak hanya menegakkan hukum tetapi juga berperan aktif dalam pembinaan masyarakat.
Kegiatan pembinaan dan penyuluhan seperti ini akan terus dilakukan oleh Polsek Bosar Maligas di berbagai sekolah di wilayahnya. Kapolsek Bosar Maligas, IPTU Sonni G Silalahi, S.H., menyampaikan bahwa Polri akan terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan karakter positif di kalangan siswa melalui kegiatan pembinaan yang terjadwal. “Kami berharap agar generasi muda di Kabupaten Simalungun dapat tumbuh menjadi pribadi yang berdisiplin, bermoral, dan berperan positif dalam masyarakat,” pungkasnya. (Red)