Annanews.co.id || Labuhanbatu Selatan – Hingga saat ini, proses pengumpulan data terkait ketahanan pangan di Desa Teluk Panji Bom, Kecamatan Kampung Rakyat, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, masih dalam tahap penugasan.
Hal ini dikonfirmasi oleh Agung, salah satu pegawai Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, melalui pesan WhatsApp,19/02/2025 jam 9.29 wib
“Masih dalam penugasan pak, belum ada rangkuman hasil dari permintaan data dan informasi”.ungkap Agung.
Menanggapi hal ini, sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan meminta agar ada transparansi dari pihak terkait, ya itu Inspektorat Labuhanbatu Selatan, Salah satu aktivis dari LSM yang enggan disebutkan namanya menilai bahwa keterbukaan informasi sangat penting agar masyarakat mengetahui sejauh mana langkah pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan.
“Kami berharap Inspektorat segera menyampaikan perkembangan hasil kajian mereka terhadap Dana Desa yang sudah di tangani pihak polres Labusel terkait Ketahanan pangan adalah isu krusial yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama saat ini ketahanan pangan adalah salah satu dari Asta Cita bapak Presiden RI Prabowo Subianto.
Jangan sampai ada kesan bahwa data ini ditutupi atau lambat diproses,” ujarnya.
Senada dengan itu, seorang wartawan lokal, P Pulungan, juga menyayangkan minimnya informasi yang diberikan kepada awak media.Menurutnya, masyarakat berhak tahu bagaimana kondisi ketahanan pangan di Desa teluk panji bom.
“Kami di lapangan sering menerima pertanyaan dari warga terkait program ketahanan pangan ini, Namun tanpa informasi yang jelas dari pihak terkait, kami juga kesulitan memberikan penjelasan,Kami berharap ada keterbukaan informasi yang teranpransi ,” katanya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Inspektorat Kabupaten Labuhanbatu Selatan terkait kapan hasil pengumpulan data akan diumumkan, Pemerintah daerah diharapkan dapat segera memberikan kepastian agar masyarakat tidak terus bertanya-tanya tentang kondisi ketahanan pangan di Desa Teluk Panji bong yang sekarang di tangan Pihak polres dan Inspektorat Labuhanbatu Selatan. (Red/PP)
