Annanews.co.id || Bungo – oknum wartawan  di Kabupaten Bungo merasa tidak senang dan merasa di lecehkan  oleh   oknum dinas Kominfo Bungo, Inisial ( L )  di saat  wartawan tersebut ingin mengajukan spj untuk pencairan langganan media kepada Pemda kabupaten Bungo, melalu dinas Kominfo, yang urusan nya berbelat belit , untuk mempersulit wartawan yang sudah sah di proses melalui LPSE , ( e katalog ) bukan wartawan Abal abal.
Menurut (L) mengatakan dana cuma 200 juta untuk seluruh media baik online atau cetak. anggaran  satu tahun 2024. Dari jumlah media terdaftar 32  media yang harus di bayar keseluruhan nya ucap ( L) kepada awak media. Biaya koran yang di bayar oleh dinas Kominfo Bungo untuk koran cetak 2500.000. Januari sampai Maret 2024. Dan untuk online 1500 .000.
Informasi yang di himpun oleh media ini, di duga anggaran untuk media tahun 2024  sebesar 2 milyar , yang di kelola dinas Kominfo , dalam pengakuan nya dari dinas Kominfo cuma 200 juta,  kalau tidak percaya tanya langsung dengan Bupati tutur dinas Kominfo saat di wanwan cara oleh media.
” karna urusan nya di bikin kayak bola lepar sana
Lepar sini,dengan dinas komonfo Bungo provinsi Jambi,tsh karna apa sebab nya kami dari media mau kompermasi dengan orang yang bersangkutan,Kamis 28 Maret 2024,
Kami dari media kompermasi Langsung dengan yang bersangkutan berinisial M dia menyampaikan,
Kami selama ini sudah ikut aturan nya semua sesuai apa yang di kasih tau dinas Kominfo selama ini setelah itu kami  agak kurang senang,sebab urusan kami di bikin kayak bola,
Di dalam daftar ada 32 media tapi menurut pengamat kami  ada yang janggal seperti media sangka kala,perasaan kami media sangka kala tidak aktif lagi tapi masih ada dalam  daftar. (Red)

 

 











