Aksi sigap tanggap Personel Satgas Yonif 122/TS dalam mengevakuasi Mayat Perempuan di Sebuah Gubuk Pinggir Sungai

Annanews.co.id || Kabupaten keerom – Distrik waris Kampung Banda, sekitar Pkl 09.05 WIT bertempat di Pos Waris datang pemuda kampung Sdr. Kevin dan 5 orang temannya yang merupakan warga kampung Waris untuk melaporkan bahwa ada temuan mayat perempuan di rumah kebun pinggir sungai ujung kampung Banda, Distrik Waris, keerom, papua (10/05/2024).

Mendengar informasi tersebut Danpos Waris menelpon Kapolsek Waris untuk berkordinasi dan menyampaikan bahwa ada penemuan mayat, kemudian Kapolsek mengatakan akan ke TKP bersama pihak Puskesmas.

Dengan sigap, Danpos Pos Waris Letda Inf Hasan Basri Sipahutar dan 10 orang anggota bersama masyarakat menuju TKP dengan berjalan kaki melintasi sungai.

Personel pos waris dan masyarakat tiba di TKP dengan jarak tempuh dari pos ke TKP kurang lebih 1,05 Km dengan CO. 54M. 499793 9642835 dan mengecek korban degan posisi korban terjatuh ke pinggir bukit dengan posisi tidur miring kesamping kanan dengan wajah tidak kelihatan tertutup rerumputan.

Adapun barang yang kami temukan di tenda korban ada barang barang berupa, 1 panci masak nasi kecil, 1 karung kecil warna hijau berisi peralatan makan, 1 sisir pisang mentah,1 karung putih berisi pakaian,1 botol Aqua kecil detergen,1 parang kecil,1 buah Tongkat kayu dari rotan.

Setibanya di TKP melaksanakan pengamanan TKP agar tidak ada masyarakat yang menyentuh barang barang korban di TKP maupun mayat sambil menunggu pihak polisi datang.

Personel Polsek Waris dan 2 orang puskesmas DPP Kanit Reskrim Polsek Waris Bripka Nuryamin tiba di TKP melaksanakan pengecekan TKP.

Pada saat pengecekan barang korban di temukan dompet dan ada identitas KTP serta Kartu Pelintas Batas PNG korban dengan identitas.

Pengakuan dari Masyarakat tidak ada yang mengenal korban serta keluarganya dan korban sudah lama tinggal menyendiri dirumah kebun tersebut dan susah berkomunikasi, di perkirakan korban sudah berumur 58 tahun dan dengan jenis kelamin perempuan, Tidak ada tanda tanda kekerasan di TKP diperkirakan korban meninggal karena sakit, jalur sungai di tempat TKP merupakan jalan lintasan perbatasan RI-PNG serta banyaknya masyarakat PNG juga yg berkebun di wilayah sekitar tersebut.

Tim Investigasi dari Polres Keerom DPP Iptu Ari dan 3 anggota tiba di TKP dan melaksanakan pengecekan serta pemeriksaan korban, Personil Pos Waris membantu evakuasi mayat menggunakan kantung mayat untuk dibawa dari TKP ke Mobil Ambulance yang berada di ujung kampung Banda dan selanjutnya akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Raja Abe pura sambil menunggu keluarga Korban. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *