Agus Flores Tegaskan Dukungan untuk Konsolidasi Akbar Pertahankan Polri

Annanews.co.id || Jakarta – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan (PW) Fast Respon Nusantara (FRN) Counter Polri, Agus Flores, menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Konsolidasi Akbar Pertahankan Polri dan Dialog Aspiratif Nasional dengan tema besar “Menolak Polri Dibawa Kementerian”. Jumat (17/10/2025).

Kegiatan berskala nasional ini juga akan mengangkat sub-tema dialog “Polri Untuk Rakyat & Rakyat Polri” yang menjadi wadah kebangsaan bagi masyarakat, tokoh nasional, aktivis, dan insan pers untuk memperkuat sinergi antara Polri dan rakyat dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Selain dialog kebangsaan, acara tersebut juga akan diisi dengan Doa Bersama dan Perayaan Milad Presiden Republik Indonesia, sebagai bentuk rasa syukur dan dukungan terhadap kepemimpinan nasional yang berkomitmen membangun stabilitas, keamanan, dan kesejahteraan rakyat.

Rencana Pelaksanaan Acara

Hari/Tanggal: Senin, 20 Oktober 2025

Waktu: Pukul 15.30 WIB – Selesai

Tempat: GOR Matraman, Jakarta Timur

Dalam keterangan tertulisnya, Agus Flores menegaskan bahwa Konsolidasi Akbar ini bukan sekadar forum silaturahmi, melainkan gerakan moral dan kebangsaan untuk menjaga independensi Polri agar tetap berada di jalur konstitusi.

“Polri tidak boleh berada di bawah struktur kementerian. Polri harus tetap independen, profesional, dan netral dalam melayani masyarakat. Jika Polri masuk dalam lingkup kementerian, maka akan hilang independensinya. Kita harus jaga Polri tetap menjadi pelindung dan pengayom rakyat,” ujar Agus Flores.

Menurutnya, langkah menggelar Konsolidasi Akbar ini merupakan bentuk nyata kepedulian masyarakat terhadap keberlangsungan lembaga Polri sebagai garda terdepan penegakan hukum, perlindungan masyarakat, serta penjaga keamanan nasional.

Kegiatan Konsolidasi Akbar dan Dialog Aspiratif Nasional ini juga akan melibatkan berbagai elemen, termasuk tokoh masyarakat, akademisi, perwakilan organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, hingga kalangan artis nasional.

Rangkaian acara akan dimulai dengan doa bersama lintas agama, dilanjutkan dialog kebangsaan, dan diakhiri dengan perayaan Milad Presiden Republik Indonesia sebagai simbol kebersamaan dan penghargaan terhadap pemimpin bangsa.

“Kita ingin menegaskan bahwa Polri milik rakyat, dan rakyat juga bagian dari Polri. Hubungan ini harus dijaga dalam bingkai kepercayaan dan tanggung jawab bersama,” tambah Agus Flores.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi publik dalam menjaga marwah Polri agar tidak terjebak dalam tarik menarik kepentingan politik.

“Kita butuh Polri yang kuat, bukan Polri yang dikendalikan. Kita butuh Polri yang berdiri di atas semua golongan dan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia,” tuturnya.

Agus Flores mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan Konsolidasi Akbar ini sebagai momentum memperkuat rasa persatuan dan kesadaran kolektif dalam mempertahankan kemandirian Polri.

“Kami dari FRN Counter Polri mengundang seluruh masyarakat untuk hadir, mendukung, dan menjadi bagian dari gerakan moral ini. Mari kita jaga Polri sebagai institusi rakyat yang berdiri tegak di atas nilai-nilai konstitusi dan keadilan sosial,” pungkasnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id