Annanews.co.id || Sulteng – Dalam sebuah aksi sosial yang penuh makna, Persatuan Wartawan Fast Respon Counter Polri, di bawah kepemimpinan Raden Mas MH Agus Rugiarto, telah menyalurkan 100 paket sembako kepada para penjaga dan juru kunci cagar budaya Kerajaan Majapahit. Aksi ini tidak hanya membantu meringankan beban mereka, tetapi juga memperkuat ikatan antara kepolisian dan para pelindung warisan budaya bangsa.
Acara yang berlangsung pada Selasa kemarin (19/3) dihadiri oleh para penjaga cagar budaya, termasuk yang menjaga situs bersejarah seperti makam Raden Wijaya, pendiri Kerajaan Majapahit, dan makam Raja Brawijaya ke V, ayah dari Raden Patah. Selama acara, terungkap bahwa pihak juru kunci mengungkapkan kebaikan Agus Flores dengan memberikan mahkota dan tongkat, yang konon merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit.
Kejutan lainnya hadir ketika juru kunci dari makam atau cagar budaya Raja Majapahit Pertama secara langsung menyerahkan hadiah bersejarah tersebut kepada Agus Flores. Sementara itu, di makam atau cagar budaya Raja Brawijaya ke V, sebuah keris peninggalan Kerajaan Majapahit juga diberikan sebagai ungkapan terima kasih.
Agus sendiri menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan besar yang diberikan oleh para jenderal di Mabes Polri dan jajaran Polres dari Sulteng serta Polres Jawa Timur. Aksi ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian sosial, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga dan memperkokoh warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya. Semoga aksi seperti ini dapat terus menginspirasi dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan para pelindung warisan budaya di seluruh Indonesia. (Red)