Dari Balik Jeruji Lahir Produktivitas : Lapas Boalemo dan Gorontalo Pangan Sejahtera Ciptakan Model Pertanian Humanis dan Inklusif

Annanews.co.id || Boalemo – Sebuah langkah progresif kembali diukir di Kabupaten Boalemo melalui sinergi strategis antara Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo dan PT Gorontalo Pangan Sejahtera, yang ditandai dengan penandatanganan perjanjian kemitraan resmi di Tilamuta.

Kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pertanian modern berbasis kepercayaan, transparansi, dan pemberdayaan manusia.

Dalam dokumen perjanjian bermeterai tersebut, kedua pihak berkomitmen penuh menjalankan kemitraan dengan prinsip profesionalisme tinggi.

Pembiayaan operasional di lapangan menjadi tanggung jawab penuh pihak pertama, dengan mekanisme monitoring dan evaluasi dilakukan secara rutin untuk memastikan seluruh tahapan proyek pertanian jagung berjalan lancar, efisien, dan akuntabel.

Penyelesaian berbagai tantangan di lapangan pun akan ditempuh melalui musyawarah dan semangat gotong royong, menegaskan nilai saling percaya yang menjadi fondasi utama kerja sama ini.

Kesepakatan tersebut berlaku selama satu tahun, dengan fleksibilitas evaluasi dan pengakhiran berdasarkan mufakat bersama jika terdapat dinamika baru di lapangan.

Setiap pasal dalam perjanjian disusun secara matang, mengedepankan prinsip win-win solution dan menjamin transparansi di segala aspek, termasuk dalam menghadapi situasi luar biasa maupun perubahan kebijakan yang tidak terduga.

Komitmen Dunia Usaha : Dukungan Penuh dari PT. Gorontalo Pangan Sejahtera

Jasin Mohammad, SE., MPA, selaku Direktur PT. Gorontalo Pangan Sejahtera sekaligus Wakil Ketua Bidang Perizinan, Investasi, Pengembangan Ekspor, dan Pasar Modal Kadin Provinsi Gorontalo, menegaskan kesiapan penuh perusahaan dalam mendukung program ini dari hulu hingga hilir.

“Perusahaan siap memberikan dukungan berupa penyediaan bibit, pupuk, pestisida, serta sarana dan prasarana pengolahan lahan. Kami juga siap menjadi off taker yang menampung seluruh hasil panen jagung milik Lapas Boalemo,” ujar Jasin Mohammad.

Menurutnya, kemitraan ini tidak sekadar proyek bisnis, melainkan bentuk nyata partisipasi sektor swasta dalam memperkuat kemandirian pangan daerah sekaligus mendukung program pemerintah menuju ketahanan pangan nasional.

Transformasi Sosial dan Pemberdayaan Warga Binaan

Sementara itu, Agus Risdianto, AMd.IP., SH., MH., selaku Kepala Lapas Kelas IIB Boalemo, menegaskan bahwa kerja sama ini memiliki dimensi sosial yang sangat kuat.

Ia mengungkapkan bahwa kolaborasi ini dijalankan bersama Yayasan Unggulan Anak Negeri, yang selama ini menjadi vendor penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Tilamuta.

“Ada dua tujuan utama dari kerja sama ini,” ungkap Agus Risdianto. “Pertama, kami ingin memaksimalkan penjualan hasil kebun sayur Lapas Boalemo yang diolah langsung oleh warga binaan. Kedua, kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa warga binaan adalah manusia yang produktif, memiliki potensi, dan pantas diberi kesempatan kedua untuk berkarya,” tegasnya.

Lebih jauh, Agus menambahkan bahwa sinergi ini merupakan bagian dari kontribusi nyata Lapas Boalemo dalam menyukseskan program pemerintah yang tertuang dalam ASTA CITA Presiden Republik Indonesia, khususnya poin tentang penguatan ketahanan pangan nasional.

Model Kolaborasi Menuju Pertanian Inklusif
Kerja sama antara Lapas Boalemo dan PT Gorontalo Pangan Sejahtera diharapkan menjadi role model kemitraan antara lembaga pemerintah dan dunia usaha dalam menggerakkan ekonomi lokal berbasis inklusi sosial.

Melalui kombinasi antara human empowerment, inovasi pertanian, dan manajemen modern, kolaborasi ini diyakini akan membuka babak baru bagi penguatan ekonomi daerah sekaligus transformasi sosial di lingkungan pemasyarakatan.

Dengan komunikasi efektif, ketaatan terhadap kesepakatan, serta kejujuran dalam setiap prosesnya, kedua institusi ini telah menegaskan satu hal: bahwa kepercayaan dan kolaborasi adalah benih terbaik untuk menumbuhkan masa depan pertanian yang berkelanjutan dan penuh harapan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id