AKBP Muhammad Yusuf S.I.K : Pemimpin Humanis di Balik Kehadiran Bhabinkamtibmas di Tengah Masyarakat

Annanews.co.id || Subulussalam – Komitmen Kepolisian dalam mendekatkan diri kepada masyarakat tidak hanya terlihat dari tindakan preventif dan penegakan hukum, tetapi juga melalui sentuhan humanis yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Hal inilah yang konsisten ditunjukkan oleh AKBP Muhammad Yusuf, S.I.K., Kapolres Subulussalam, yang dikenal luas sebagai sosok pemimpin visioner, dekat dengan masyarakat, dan sangat menekankan pentingnya peran polisi dalam membentuk generasi muda yang disiplin dan bertanggung jawab.

Di bawah kepemimpinan beliau, Polres Subulussalam terus menggencarkan berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, salah satunya melalui inisiatif “Saweu Sikula”, sebuah program pembinaan dan edukasi di sekolah-sekolah. Program ini dijalankan secara aktif oleh jajaran Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah hukum, termasuk oleh Brigadir Syukran Mukti dari Polsek Simpang Kiri.

Senin, 13 Oktober 2025, Brigadir Syukran hadir sebagai Pembina Upacara di SD Negeri 9 Subulussalam, Desa Lae Oram, Kecamatan Simpang Kiri. Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah-tengah para pelajar bukan sekadar simbolik, melainkan bentuk nyata dari arahan dan kebijakan Kapolres AKBP Muhammad Yusuf yang ingin menghadirkan sosok polisi sebagai sahabat masyarakat dan inspirasi generasi muda.

Dalam amanat upacara, Brigadir Syukran menyampaikan pentingnya disiplin, tanggung jawab, dan semangat belajar sejak usia dini. “Belajar adalah kewajiban utama bagi setiap siswa. Dari kebiasaan belajar inilah akan tumbuh kecerdasan, keterampilan, dan tanggung jawab yang akan membentuk karakter anak-anak kita,” ujarnya di hadapan para siswa.

Ia juga menegaskan bahwa ilmu yang diperoleh di bangku sekolah dasar merupakan pondasi awal dalam menghadapi tantangan masa depan, baik dalam dunia pendidikan lanjutan maupun kehidupan bermasyarakat.

Arahan Langsung dari AKBP Muhammad Yusuf: Polisi Harus Hadir Sebagai Edukator
Kapolres Subulussalam, AKBP Muhammad Yusuf, dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga agen perubahan dan pendidik di tengah masyarakat. Melalui program Saweu Sikula, beliau mendorong seluruh personel Bhabinkamtibmas untuk secara aktif hadir di sekolah-sekolah, menyampaikan pesan-pesan positif, dan menjadi teladan bagi generasi muda.

“Anak-anak adalah masa depan bangsa. Polisi harus menjadi bagian dari proses tumbuh kembang mereka, memberikan penguatan karakter sejak dini, mengenalkan nilai-nilai disiplin, cinta tanah air, dan tanggung jawab sosial,” ungkap AKBP Muhammad Yusuf dalam sebuah pernyataan resmi.

Tak hanya itu, melalui dukungan langsung dari Kapolsek Simpang Kiri, AKP Evizzarianto, program ini berjalan efektif di berbagai sekolah di wilayah Kecamatan Simpang Kiri. Dengan sinergi antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, tercipta lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan positif.

Menumbuhkan Harapan Baru untuk Generasi Subulussalam Melalui kegiatan seperti pembinaan upacara ini, Polres Subulussalam menunjukkan kesungguhan dalam membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga matang secara moral dan sosial. Sosok AKBP Muhammad Yusuf pun menjadi panutan, tidak hanya bagi jajarannya, tetapi juga bagi masyarakat luas.

Kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah siswa adalah bagian dari visi besar beliau: Polisi sebagai penggerak perubahan sosial yang positif. Dengan pendekatan yang humanis dan menyentuh langsung ke akar rumput, Polres Subulussalam menegaskan bahwa tugas menjaga keamanan tidak bisa dilepaskan dari peran mendidik dan membina.

Melalui tangan dingin AKBP Muhammad Yusuf, Polres Subulussalam berhasil menempatkan polisi dalam posisi strategis sebagai mitra pendidikan penjaga moral generasi muda, dan penggerak pembangunan karakter bangsa. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca berita terkini di Annanews.co.id