Annanews.co.id || Jakarta – Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW FRN) Counter Polri, Agus Flores, memberikan pernyataan tegas terkait wacana pembentukan Tim Reformasi Kepolisian oleh Presiden Prabowo Subianto.
Agus Flores mempertanyakan arah kebijakan reformasi tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri selama ini berada di garis depan dalam menyelamatkan bangsa dan menjaga keamanan dalam negeri.
“Yang direformasi siapa, yang menyelamatkan negara siapa? Seharusnya tentara yang direformasi, bukan Polri,” tegas Agus Flores dalam pernyataannya, Jumat malam (19/9/2025).
Menurutnya, Polri justru telah menunjukkan peran besar dalam mengawal stabilitas nasional dan memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat. Karena itu, wacana reformasi seharusnya diarahkan kepada institusi lain yang lebih membutuhkan.
Sementara itu, dilansir dari channel YouTube Kompas TV, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa reformasi kepolisian tidak serta-merta berarti pergantian Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri). Ia menambahkan, pergantian Kapolri sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden. (Red)