Annanews.co.id || Pancur Batu 23/8/25 – Polsek Pancur Batu diduga mempermainkan laporan Josniko Tarigan seorang warga yang kurang mampu yang di diduga dibegal oleh dua orang diduga suruhan bandar narkoba di Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang pada 4 Juni 2025 saat hendak pulang dari bengkel di dekat rumahnya.
Pasalnya semenjak dilaporkan, Josniko tidak pernah tau bagaimana proses penanganan laporannya, bahkan menurut informasi bahwa terduga pelaku berinisial Np alias Nopal sudah ditangkap oleh Polsek Pancur Batu namun beberapa jam ditahan seorang orang kaya raya datang diduga untuk menangguhkan penahanan terduga pelaku.
Pelaku dugaan pembegalan Josniko dikabarkan ada dua orang yang mengendarai sepeda motor Honda CBR warga merah. Sepeda motor tersebut sempat diamankan bersama pelaku namun informasi terakhir yang kami dapatkan bahwa terduga pelaku tidak ditahan oleh Polsek Pancur Batu.
Saat keluarga Josniko Tarigan melakukan aksi demo ke Mapolsek Pancur Batu beberapa waktu yang lalu, Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu mengatakan bahwa berkas pekara Josniko sudah dilimpahkan ke kejaksaan Cabang Negeri Pancur Batu namun belum juga di P21 oleh Kejaksaan.
Dimana beredar informasi bahwa diduga sudah terjadi kong kali kong antara penyidik dengan jpu agar berkas tersebut tidak di p21 sehingga terduga pelaku berinisial Np alias Nopal dapat terus menghirup udara segar selamanya.
Keluarga Josniko dalam waktu dekat berencana akan melaporkan Kanit Reskrim dan Penyidik Polsek Pancur Batu ke Propam Polda Sumut dan kan berencana mengelar aksi demo tunggal di depan rumah Kapolda Sumut menuntut agar pelaku pembegalan anaknya dapat segera ditangkap.
Keluarga Josniko juga akan mendatangi dan melakukan aksi damai tunggal di rumah dinas Kajati Sumut dan Kantor Kajatisu mendesak agar dilakukan evaluasi mendalam terhadap oknum JPU di Kejaksaan Negeri Cabang Pancur Batu yang diduga sebagai sarang mafia peradilan.
Keluarga Josniko meminta agar pelaku pembacokan Jonsiko setelah berkas p21 dapat ditahan dan tidak ada diberikan ke istimewaan.
Keluarga Josniko tau akan adanya dugaan permainan di Polsek Pancur Batu terkait penanganan pekara tersebut namun keluarga Josniko mengaku tidak berdaya karena mereka tidak mampu dalam segi ekonomi. Sementara terduga pelaku diduga di support oleh bandar besar narkoba dan bandar judi tembak ikan di Kecamatan Pancur Batu yang merupakan sahabat baik dari salah satu oknum di Polsek Pancur Batu.
“Bayangkan saja pelaku pembegalan alias pembacokan tidak ditahan di Polsek Pancur Batu, kan ngeri kita melihatnya sementara kalau kasus yang lain aja Polsek langsung melakukan penahanan, memang lah semenjak Iptu Elia Karo Karo ini menjabat hukum pun terkesan di permain mainkan apalagi bagi kami warga miskin dimain mainkan dan dibola bolakannya kami. sungguh tidak ada lagi yang perduli kepada kami warga miskin, banyak laporan kami di Polsek Pancur Batu termasuk laporan pembegegalan alias pembacokan Josniko tarigan tapi kita lihat lah satu pun tidak ada yang ditangkap dan ditahan pelakunya,” kesal seorang warga yang mengetahui kejadian ini.
Hingga berita ini kami tayangkan belum ada pihak yang berhasil kami konfirmasi terkait dengan hal tersebut, akan tetapi sekedar informasi kepada Bapak Kapolda Sumut dan Kapolresatbes Medan mohon segera dicopopto Kapolsek dan Kanit Reskrim yang diduga tidak dapat memberikan kenyamanan bagi masyarakat. (Red)