Annanews.co.id || Pematang Bandar, Simalungun – Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi, S.H., M.H., mewakili Kapolres Simalungun menghadiri kegiatan peresmian Pesantren Rubath Safinatun Nazah di Nagori Wonorejo, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, pada Minggu, 26 April 2025, pukul 09.00 WIB.
Peresmian pesantren ini dihadiri oleh berbagai pihak, di antaranya Camat Pematang Bandar, PH. Siregar, para ulama seperti Al Ustad Jafar Shoghir, S.Ag, M.A, Al Ustad M. Syaban Siregar, B.M., S.H., M.H., AS Sianary, Pimpinan Pondok Pesantren Rubath Safinatun Nazah, Al Ustadz Rudi Faisal, BM., LC, Gus Muhammad Bin Muhammad bin Bakri, Gus M. Azhar Shobaro, Gus M. Iskandar Madani, Gus Abdul Halim, Anggota DPRD Kab. Simalungun, Eko Simanjuntak, S.E, Kepala Kantor Kemenag Kab. Simalungun yang diwakili oleh Bapak Kadri Bancin, S.Ag, Toko Agama, Bpk Japarlin, Toko Masyarakat, Bpk H. Untung, Pangulu Wonorejo, Susiadi, Pengurus Pesantren dari Aceh, Kab. Langkat, Kab. Batubara, Kotamadya Siantar, Kota Medan, Ibu Perwiritan Nagori di Kec. Pematang Bandar, dan Masyarakat Nagori Wonorejo.
Acara peresmian pesantren ini diawali dengan pembukaan oleh protokol, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan dari Pimpinan Pondok Pesantren Rubath Safinatun Nazah, Camat Pematang Bandar, Kapolres Simalungun yang diwakili oleh Kapolsek Perdagangan, perwakilan dari Kantor Kemenag Kab. Simalungun, Anggota DPRD Kab. Simalungun, tausiyah oleh Al Ustad M. Syaban Siregar dan Al Ustad Jafar Shoghir, peresmian dan penandatanganan, doa, dan selesai.
Kegiatan peresmian pesantren ini berjalan dengan baik dan kondusif, dan berakhir pada pukul 12.15 WIB. Hadir sekitar 500 jemaah yang mempergunakan 250 unit sepeda motor dan 27 unit mobil.
“Kami mengucapkan selamat atas diresmikannya Pesantren Rubath Safinatun Nazah. Semoga pesantren ini dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menghasilkan generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan,” ujar AKP Ibrahim Sopi.
Kehadiran Kapolsek Perdagangan dalam acara peresmian pesantren ini menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung program pendidikan dan keagamaan di masyarakat. Polri berharap pesantren ini dapat menjadi tempat yang kondusif untuk menumbuhkan nilai-nilai agama dan moral yang baik bagi generasi muda. (Red)