Annanews.co.id || Simalungun – Suasana khidmat menyelimuti perayaan Jumat Agung di berbagai gereja di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Umat Kristiani di Kabupaten Simalungun menjalani momen sakral ini dengan penuh makna dan introspeksi diri. Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan, Polsek Tanah Jawa mengerahkan 20 personilnya untuk berjaga di 20 gereja yang tersebar di empat kecamatan, yaitu Tanah Jawa, Hatonduhan, Jawa Maraja Bahjambi, dan Hutabayu Raja, pada Jumat, 18 April 2025.
Personil Polsek Tanah Jawa bertugas menjaga keamanan dan ketertiban di setiap gereja, berkoordinasi dengan panitia gereja untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah. Mereka hadir di setiap sudut gereja, mengawasi situasi, dan siap siaga jika terjadi gangguan keamanan.
Umat Kristiani yang hadir di setiap gereja tampak khusyuk mengikuti rangkaian ibadah Jumat Agung. Mereka mendengarkan khotbah dengan saksama, merenungkan makna pengorbanan Tuhan Yesus bagi keselamatan umat manusia, serta berdoa bersama. Suasana khidmat dan damai menyelimuti setiap gereja, menandakan bahwa perayaan Jumat Agung berjalan dengan lancar dan tertib.
Di Gereja HKBP Balimbingan, misalnya, jemaat yang hadir mencapai 400 orang. Mereka khusyuk mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. A. Pasaribu M.Th dengan tema Markus 15: 33-41. Khotbah tersebut mengingatkan kembali tentang penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Suasana khidmat terasa di setiap sudut gereja, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan.
Di Gereja HKBP Simpang 3 Tanjung Pasir, suasana serupa juga terasa. Jemaat yang hadir mencapai 500 orang, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan. Mereka mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Tonggo Sitompul M.Th dengan tema Markus 15: 33-41. Khotbah tersebut mengingatkan kembali tentang penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Suasana khidmat terasa di setiap sudut gereja, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan.
Di Gereja HKBP Nagojor, suasana khidmat terasa di setiap sudut gereja, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan. Jemaat yang hadir mencapai 210 orang, mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Noelser Purba M. Th dengan tema Markus 15: 33-41. Khotbah tersebut mengingatkan kembali tentang penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Suasana khidmat terasa di setiap sudut gereja, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan.
Di Gereja HKBP Hutabayu, jemaat yang hadir mencapai 120 orang, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan. Mereka mendengarkan khotbah yang disampaikan oleh Pdt. Sahat Silalahi S.Th. Khotbah tersebut mengingatkan kembali tentang penderitaan dan pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib. Suasana khidmat terasa di setiap sudut gereja, menyerukan pesan kasih dan pengorbanan.
Di setiap gereja yang diamankan, personil Polsek Tanah Jawa berkoordinasi dengan panitia gereja untuk memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah. Mereka mengawasi situasi, mengatur arus lalu lintas, dan siap siaga jika terjadi gangguan keamanan. Kehadiran mereka memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Kristiani yang sedang beribadah.
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL ASMON BUFITRA, S.H,M.H., menyatakan bahwa kegiatan pengamanan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Tanah Jawa dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang merayakan Jumat Agung. Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukumnya, serta memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Suksesnya pengamanan Jumat Agung di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa menunjukkan kepedulian dan profesionalitas Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menciptakan suasana yang kondusif bagi seluruh masyarakat, termasuk umat Kristiani yang merayakan Jumat Agung. Semoga perayaan Jumat Agung ini dapat menjadi momentum bagi semua untuk merenungkan kembali makna pengorbanan Tuhan Yesus bagi keselamatan umat manusia. (Red)