Annanews.co.id || Sibolangit – Dua lagi korban longsor di jalur Medan – Berastagi berhasil ditemukan Babinsa Koramil 0204 – 03/Sibolangit bersama tim gabungan pada Kamis siang (28/11/2024) pukul 12.25 Wib.
Dua korban meninggal dunia ini atas nama Anggya Firgantara Sinaga (P), 21 tahun, Katholik, Desa Urat 2, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir, dan Marta Damaiyanti Sinaga (P), 23 tahun, Katholik, Desa Urat 2, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir.
“Dengan ini, total sudah ada sembilan korban meninggal dunia yang telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi dalam bencana longsor di jalur Medan – Berastagi ini,” kata Danramil 0204 – 03/Sibolangit, Kapten Inf Aris dari lokasi.
Jenazah dua korban yang ditemukan langsung dibawa ke RSUP Adam Malik Medan untuk keperluan visum et repertum.
Tujuh korban meninggal dunia yang sebelumnya telah ditemukan, yakni;
1. Dimas Nansyah Putra Solin (L), Pematangsiantar, 18 tahun, Islam, Wiraswasta
2. Jesica Adriani Hutapea (P), Medan, 20 tahun, Kristen, Pelajar.
3. Martin Sinulingga (L), Desa Lingga, 57 tahun, Kristen, Wiraswasta.
4. Laurensius Sihombing, (L), 20 tahun, Palipi, Samosir.
5. Rosmita br Tarigan, (P), 46 tahun, Desa Batu Mbelin.
6. Ryan Hardiansyah, (L), 33 tahun, Desa Bunut, Kota Kisaran.
7. Yohana Tuti Sitohang, (P), 22 tahun, Samosir.
Hingga sore hari, proses pencarian korban yang diduga masih tertimbun longsor, terus dilakukan tim gabungan TNI – Polri, BNPB. BPBD, Basarnas dan Manggala Agni. Sejumlah warga masyarakat sekitar juga ikut membantu.
Longsor yang terjadi di Jl Jamin Ginting antara Km 37,5 hingga Km 45 atau dari arah jembatan kembar Desa Sembahe menuju tikungan PDAM Tirtanadi, telah menyebabkan tertutupnya akses antara Medan – Berastagi. (Red)