Annanews.co.id || Jakarta – Indonesia Police Watch (IPW) Mengatakan Kejadian Penembakan dilakukaan Polisi di Semarang , untuk membela diri, karena Para Geng Motor akan menyerang Polisi.
” Saat Itu Ada 2 Geng Motor Berseteru, Tiba tiba datang Polisi Membubarkan, Para Geng Motor bukan bubar , Malahan Menyerang Polisi, Akhirnya Polisi Mengeluarkan Tembakan, ” Ujar Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso. Selasa (26/11) Kepada Detik Satu.
Sugeng Menjelaskan Pula , Kejadian seorang Siswa SMKN 4 Kota Semarang berusia 17 tahun, merupakan yang diduga salah satu Geng Motor saat itu berada di Lokasi Kejadian pada hari Sabtu malam (23/11).
Selain Itu Di Konfirmasi Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, membenarkan adanya Penembakan Karena Mulai Menterang Polisi.
“Betul. Untuk kejadiannya ke Polrestabes, trims,” ujar Dirkrimun Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio, Senin (25/11/2024).
Sedangkan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat dikonfirmasi, menyarankan agar wartawan menghubungi Kapolrestabes Semarang terkait polisi tembak warga. “Segera ke Kapolrestabes Semarang,” Ujarnya .
Saat Dikonfirmasi Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan jika petugas terpaksa melakukan tindakan tegas karena para pelaku tawuran melakukan penyerangan kepada anggota kepolisian.
” Polisi Mulai Diserang Geng Motor, Maka Petugas Mengeluarkan Tembakan,” ujarnya. (Red)