Massa Marah Camat Lubuk Pakam Timbun Sembako Paslon 02 Dirumah Orang Tuanya, Potret Permainan Berselemak Kekotoran

Annanews.co.id || Deli Serdang – Berbagai cara dan upaya paslon Bupati Deliserdang nomor urut 02 untuk mendapatkan simpatik suara warga Deliserdang. Menghalalkan segala cara melanggar ketentuan Undang-undang Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap ia lakukan .

Para Camat dan Kepala Desa di Deliserdang ia gunakan sebagai “Pang Lima Talam” atau jongosnya untuk bergeriliya di wilayah kecamatannya masing-masing dalam meraih suara masyarakat. Melakukan monay politik dan pembagian sembako bergambarkan paslon 02 dr Asri Luddin Tambunan (Aci) ia gulirkan melalui tangan para jongos jongosnya di kecamatan.Ini merupakan potret permainan berselemak kekotoran pilkada Deliserdang.

Hal ini terbukti terjadi di Kecamatan Lubuk Pakam, yang mana oknum Camat Lubuk Pakam Rio diduga keras telah melakukan penimbunan sembako berupa minyak makan yang disimpan dirumah orang tua kandungnya bernama Tumiran seorang purnawirawan polri di Kelurahan Paluh Kemiri Kecamatan Lubuk Pakam Deliserdang, untuk dibagikan kepada masyarakat, Minggu (24/11/2024) malam.

Masyarakat Lubuk Pakam dan sekitarnya pada malam itu menggeruduk rumah orang tua Camat Lubuk Pakam Tumiran hingga pukul 01.00 wib dini hari. Warga curiga adanya permainan kotor sang camat ingin melakukan serangan fajar selundupkan begitu banyak minyak makan dirumah pribadi orang tua kandungnya.

Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi bersama Lurah Palu Kemiri Bakhdeni,Panwaslu, warga masyarakat dan para awak media berusaha membangunkan pemilik rumah untuk membuka pintu rumahnya, tapi sangat disayangkan pemilik rumah tidak bersedia untuk bertemu alias sengaja menghindari kerumunan massa malam itu.

Lurah Paluh Kemiri Bakhdeni mengatakan kepada warga malam itu,

“kita akan mendirikan posko diseputaran rumah tempat penyimpanan sembako ini, untuk menjaga barang bukti yang dicurigai agar tidak bergeser maupun hilang karena dipindah tempatkan, ujar Lurah.

Akhirnya massa pun sebahagian membubarkan diri pulang kerumah masing-masing. Sementara sebahagia lagi siap berjaga di posko malam itu.

Camat Kecamatan Lubuk Pakam Rio ketika di konfirmasi awak media ini melalui Washaap Senin (25/11/2024) terkait kasus penimbunan tersebut menyatakan,

“Itu kan rumah orang tua saya, jadi kok saya pula yang di tanyak. Nanti saya akan berikan pencerahan ya, ucap Rio seolah mengelak membela diri.

Hadir pada malam itu Kapolsek Lubuk Pakam AKP Rusdi dan jajarannya, Lurah Palu Kemiri Bakhdeni, Panwaslu Kecamatan Lubuk Pakam, Ketua Pakam Bersatu Dedi Sumadi dan pengurus, Penasehat Pakam Bersatu Rizal, Pengurus Rumah Juang Deliserdang Budi Aulia dan ratusan massa lainnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *