Annanews.co.id || Deli Serdang – Menjelang tahun politik yang beberapa hari lagi akan dilaksanakan membuat suasana di Deli Serdang, terutama Desa Pasar Melintang yang dipimpin oleh sang kepala Desa David Sagala diduga tidak kondusif.
Hal ini diketahui ketika ada pembagian raskin kepada warga kurang mampu beberapa hari lalu, diketahui dalam pembagian raskin tersebut ada sejumlah warga yang benar – benar tidak mampu namun tidak mendapatkan haknya. Namun ada warga yang mampu malah bekerja sebagai PNS mendapatkan raskin dari pemerintah tersebut.
Bahkan ketika sejumlah warga yang tidak mendapatkan jatah raskin tersebut, mempertanyakan hal itu dikantor Desa dijawab oleh sejumlah perangkat Desa dengan jawaban tanyakan pada dinas sosial, setali tiga uang ketika sang Kadus 14 Bangun Marpaung juga dipertanyakan tentang warganya yang tidak mendapatkan jatah raskin tersebut menjawab dengan hal yang sama dengan sang Kades. Namun ketika awak media ini mempertanyakan hal tersebut kepada Dinas Sosial, malah mengatakan mereka membagikan bantuan raskin tersebut sesuai dengan data yang diberikan oleh pihak Desa.
Ketika hal ini dikonfirmasi oleh awak media pada Selasa (06/02/2024), Kepala Desa David Sagala yang dihubungi dinomor 088261393xxx terlihat enggan untuk menjawab sampai saat berita ini tayang. Bahkan menurut info yang didapat bahwa warga yang tidak mendapatkan jatah raskin tersebut diketahui tidak mendukung Kades dimaksud dalam pemilihan Kades yang lalu, apakah karena itu mereka tidak mendapatkan lagi jatahnya. Mungkin hanya Kades yang tahu.
Untuk itu awak media ini meminta agar Inspektorat Kabupaten Deli Serdang dapat memeriksa atau memanggil Kades tersebut, agar dapat menjelaskan hal ini. Bahkan dalam waktu dekat ada sejumlah LSM di Deli Serdang yang akan membuat Surat kepada Kapolda Sumut dan Kejatisu serta KPK untuk memeriksa ADD yang telah diberikan, apa saja yang telah dikerjakan agar dapat menjadi temuan dan bahan. Demikian menurut info yang didapat oleh awak media ini dilapangan. (Red)