Annanews.co.id || Simalungun – Di tengah upaya nasional untuk memperkuat ketahanan pangan, Polsek Bosar Maligas, di bawah komando IPTU Sonni G Silalahi, S.H., telah meluncurkan inisiatif ketahanan pangan yang diberi nama HAMPANG (Ketahanan Pangan). Pada hari Jumat, 1 November 2024, Aipda Surya Atmaja, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Bosar Maligas, memimpin pelaksanaan program ini di lahan pertanian yang luasnya mencapai 21 hektar, milik Kelompok Tani Mandiri Jaya di Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun.
Kegiatan ini dimulai pukul 13.30 WIB dan merupakan bagian dari implementasi delapan program prioritas yang diintegrasikan dalam ASTA CITA oleh Presiden Prabowo, dengan fokus khusus pada peningkatan ketahanan pangan. Selain bertujuan untuk meningkatkan produksi pangan, kegiatan HAMPANG juga dirancang untuk memperkuat kerjasama dan keamanan dalam komunitas, terutama menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024.
Dalam kegiatan ini, Aipda Surya Atmaja tidak hanya mengawasi proses penanaman dan perawatan padi, tetapi juga mengambil inisiatif dalam mengajak para petani untuk bekerjasama menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah mereka. “Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aspek produksi, tetapi juga mencakup aspek sosial dan keamanan yang menjadi sangat penting menjelang pemilihan kepala daerah,” ujar IPTU Sonni G Silalahi.
Pelaksanaan HAMPANG ini menunjukkan komitmen Polsek Bosar Maligas dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk tidak hanya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi pangan, tetapi juga memastikan bahwa kegiatan pertanian berjalan dalam kondisi yang aman dan kondusif. Program ini mendemonstrasikan pendekatan komprehensif dalam menjawab tantangan ketahanan pangan, yang tidak hanya berfokus pada hasil panen, tetapi juga pada aspek keberlanjutan dan stabilitas sosial.
Selain itu, inisiatif ini juga menekankan pentingnya integrasi antara kegiatan pertanian dengan upaya penegakan hukum, sebagai bagian dari strategi yang lebih luas untuk memastikan keamanan makanan dan stabilitas politik. Dengan memperkuat kolaborasi antara petani dan penegak hukum, Polsek Bosar Maligas berupaya menciptakan model baru dalam pengelolaan dan perlindungan sumber daya alam dan makanan yang dapat diadopsi di wilayah lain.
Keberhasilan program HAMPANG ini diharapkan dapat memicu lebih banyak inisiatif serupa di berbagai daerah di Indonesia, memperkuat sistem pangan nasional yang lebih resilien dan responsif terhadap perubahan sosial dan lingkungan. Dengan kerjasama yang erat antara komunitas lokal, kepolisian, dan pemerintah daerah, kegiatan ini tidak hanya memperkuat ketahanan pangan tetapi juga mengukuhkan fondasi demokrasi dan keamanan nasional.
Melalui kegiatan ini, Polsek Bosar Maligas menunjukkan bahwa kepolisian memiliki peran vital dalam mendukung dan melindungi kepentingan publik, tidak hanya dalam konteks keamanan tetapi juga dalam pembangunan ekonomi dan sosial. Kegiatan HAMPANG menjadi contoh bagaimana inisiatif keamanan pangan dapat dikembangkan menjadi upaya yang menyeluruh dan multidimensional, mencakup aspek produksi, sosial, dan politik. (Red)